Dia mencari pekerjaan untuk beberapa waktu tanpa hasil. Suatu hari dia membaca sebuah iklan, di mana mereka meminta seorang babysitter, di salah satu daerah terbaik di kota.
Pada titik tertentu, ketika dia tenang, beberapa suara aneh yang memenuhi kamarnya menarik perhatiannya, sepertinya tikus menggaruk laci dan barang-barangnya. Dia mulai mencari untuk melihat apa itu, dan sangat terkejut melihat bahwa yang membuat suara itu bukanlah binatang.
Dia pergi ke jalan untuk menyalakan sebatang rokok, dan mulai berjalan sebentar di bawah cahaya bulan terbesar di bulan November.
Mereka curiga dengan apa yang mereka lihat, berpikir bahwa itu adalah buah dari imajinasi mereka, mereka tidak dapat memahami apa yang sedang terjadi. Wanita itu mendekat sedikit demi sedikit, dengan gerakan yang diperparah, memungkinkan mereka untuk melihatnya dengan baik, dia menunjukkan kepada mereka bahwa dia tidak punya kaki, bukannya rambut dia punya ular, dan dia penuh luka yang berdarah di lengannya.
Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu setan Indonesia muncul dan memecut kita sepanjang hari."
Yudha pun langsung menengok ke belakang untuk memastikan siapa yang sedang memainkannya. Namun ternyata tidak ada seorangpun. Adapun saat sudah berada di Terowongan Taman Mini arah Ciracas, bunyi tackle tersebut terdengar semakin keras hingga pintu pun langsung terbuka.
Kondisi nenek Ratna tiap hari semakin parah dan tidak bisa tertolong lagi. Hingga suatu hari, nenek kesurupan dan Ratna mendapatkan sebuah mimpi yang sangat aneh. Di mimpi itu, Ratna melihat seorang wanita menggugurkan anaknya dan wanita itu terlihat tidak asing bagi Ratna. Siapakah wanita tersebut? Dan apa arti mimpi itu?
Adapun cerpen horor penuh komedi read more berikutnya tentang seorang penulis dan pengalamannya dengan mbah dukun.
Satu peritiwa yang pernah dialaminya adalah melihat penyeberang jalan yang kondisi tubuhnya tak utuh. Kejadiannya menjelang maghrib saat ia hendak memulangkan mobil ke kantor.
Pada saat ini wanita itu tidak memiliki ekspresi yang manis. Wanita muda itu mulai menangis dan berkata,
Konon, orang yang meninggal tersebut mengajak orang lain untuk ikut mati. Dalam masa forty hari kematian, nyawa manusia akan terancam dalam bayang-bayang kematian. Misteri menyeramkan tersebut terjadi di kampung layat, julukan bagi kampung yang mendapat kutukan ''forty hari setelah kematian''.
Menceritakan kehidupan masyarakat yang masih percaya dengan segala mitos dan hal klenik. Termasuk kepercayaan terhadap seeokor burung yang dianggap mampu mendatangkan ba...
Dia merasa seperti orang bodoh, dia takut tanpa alasan, jika dia membutuhkan informasi, dia bisa online dan mencari tahu. Jadi dia mengambil peralatan pintarnya dan mencari informasi, yang mengejutkan dia tidak menemukan apa pun yang dia harapkan.
Namun di luar nalar, bukannya meninggalkan tempat tersebut. Yudha malah keluar merokok dengan alasan untuk menghilangkan tegangnya. Dia kemudian baca-baca dan setelah itu berucap dengan tujuan untuk bicara dengan pocong tersebut.